KRITIK TETAP PENTING UNTUK PEMBANGUNAN KOTA JAKARTA, AGAR DERAPNYA BISA BERJALAN LURUS !
- ALI SADIKIN -
-------------------------------------
Aksi ini merupakan rangkaian "ROUND 2" Propaganda Publik Pilkada Jakarta putaran ke-2 .
ROUND 2 adalah sebuah gerakan sosial masyarakat yang dilakukan secara sukarela, menyebar, dan

mandiri di berbagai daerah jakarta.
sebagai bentuk peran aktif masyarakat jakarta dalam
mensukseskan pilkada jakarta 2012

mengajak para seniman s
treet art jakarta menjadikan tembok-tembok kota sebagai media kritik sosial. dengan mural, grafiti, menempel poster, stiker dan berbagai kegiatan artistik lainnya di daerahnya masing-
masing secara serentak dengan
tema pilkada jakarta putaran kedua,
pada tanggal 18 september 2012.

bertujuan mengajak dan
mengingatkan para pemilih untuk
menggunakan hak pilihnya yang terakhir dan cerdas memilih cagub/cawagub yang mampu
membangun jakarta kearah yang lebih baik, serta mengawasi segala bentuk kecurangan yang berpotensi dalam proses pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

Propagraphic Movement 2012

BACK TO FITRI adalah pameran tahunan yang digagas untuk membuka konsep baru silaturahmi melalui pameran karya seni ( visual dan performance ). Back to Fitri adalah Project Pameran Tahunan yang di inisiasi oleh kelompok kreatif mahasiswa IKJ sakitkuningcollectivo gagasanya adalah sederhana membuat sebuah pameran tentang moment lebaran , tentang kesan -kesan , cerita pengalaman selama libur panjang lebaran di kampus IKJ. Back to fitri #1 diselenggarakan tahun 2005 ....pameran ini mencoba membuka konsep silatu rahmi secara visual dan performance di kampus IKJ. Pameran ini setiap tahunnya tetap diselenggarakan dan diorganisasi oleh teman2 mahasiswa IKJ. memang awalnya pameran ini hanya diperuntukan untuk mahasiswa IKJ, tapi mulai Back to fitri ke 5 ditahun 2009 dengan kemudahan jejaring sosial fb kita mulai mengajak teman-teman dari luar kota dan jakarta untuk berparisipasi. -Konsep Back to fitri 9 kali ini adalah Momentum Silaturahmi seperti Halal Bihalal, Dimana kita bertemu dalam suatu waktu dan tempat, bersalaman, dan berpelukan dan berbincang dalam suasana silaturahmi pasca libur lebaran. Tahun ini kita tetap mengemas pameran visual dan performance menjadi sebuah konsep silaturahmi yang berbeda ! -Kita menggunakan tubuh kita sendiri sebagai tempat untuk memajang karya kita dalam media ukuran A4 di temple dikaos atau baju kita menggunakan peniti atau lakban. -Pameran : Karya akan di display memanfaatkan tubuh diatas T-Shirt , ukuran karya A4 , bisa berupa sablon , stencil, drawing , lukisan, fotography, pin, stiker, poster, ikat kepala , slayer, topi, body painting, tato -Karya di akan di foto di Hari H dan di upload di Twitter, instagram, facebook, path, tumblr. dengan hastag : ( Nama Peserta Pameran #backtofitri9 ) Back to fitri #9 Mengajak teman-teman mahasiswa IKJ dari disiplin yang berbeda untuk berpartisipasi dan mengikuti Back to fitri #9 dengan mendaftar kepada: - jiung (085695354427) - koko (087886656694) HALAL BIHALAL SELURUH MAHASISWA DAN CIVITAS AKEDEMIKA INSITITUT KESENIAN JAKARTA , akan dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 11 September 2012 Tempat : POHON HAYAT Jam : 15.30 - SELESAI *pada suasana abis lebaran di mohon para peserta pameran dan pendukung membawa kue makanan sisa lebaran , seperti: ketupat, rendang , geplak , nastar, putri salju , kacang , kaloang-kaling, nasi, sirop marjan , es batu Silahturahmi ini juga di dukung oleh : Dewan Mahasiswa Senat Mahasiswa Seni Rupa Senat Mahasiswa FFTV Senat Mahasiswa FSP Himpunan Mahasiswa Teater Himpunan Mahasiswa Tari Himpunan Mahasiswa Musik Himpunan Mahasiswa Film Himpunan Mahasiswa DKV Himpunan Mahasiswa Kriya Himpunan Mahasiswa Seni Murni Kampus 24 Jam Mayat Bergerak BERGERRUS BOM CAT Sakitkuning Colectivo Tahu Tempe Regioner Sendal IKJ Mimazah Refresh.Ink Gunung bromo Mimakris Grafmuder Bata Merah Stuluk Brotherhood Sinema Dangdut Julyan OPT Tamasya rimba Bakar-bakaran Oktaria Jagung Bakar Teh Manis Bata Merah Babe Frengki Saproi X4LP45 Skater Bro Sekte Komik Mandor Book KAMENGSKI Studio Kayu KMDGI Hj. Belo Imam Satpam Deps amas Blaks Menara Lara Ucil Warung WC Kayu Plaza Luwes Standarmime Mba Sari Pak toha Pak E Abas dan Syamsul Soto Lamongan WARUNGKU!!!

KITA MENOLAK LUPA ! KEMBALIKAN MEREKA !

http://www.youtube.com/watch?v=DvmgaQb_Ps4&feature=share

HALAL BIL HARAM #4

Setelah sekian lama tidak berjumpa, kali ini dengan lewatnya idul fitri,kami mengudang band-band ikj untuk bersilaturahmi dan kumpul bersama bersama temen-teman untuk menciptakan keharmonisan dilingkup ikj... +yolay yolay g maen disini culun kau lay silah turahmi band-band kampus ikj - SOUND SOLUTION - K.T.P.S - PAPA SUKA SKA - HOLLI COLI - CYCA AND FRIENDS - BRO - RENPARTS & SOULBROTHERS - LIGHT AVENUE - PANGLIMA POLIM NEED MORE BAND suport by : - DEWAN MAHASISWA IKJ - KING JANE - ANGIN MALAM

THIS IS SLAMET A.K.A LAME ( SOLO EXHIBITION )

This is Slamet: Melihat Slamet dan Dunianya
Oleh: Asep Topan
Saya mengenal Slamet Rahardjo (seterusnya Lame) lebih kurang tiga tahun lalu, ketika kita sama-sama mengenyam pendidikan berkesenian di FSR IKJ. Sejak saat itu pula saya mengenal Lame beserta karya-karyanya. Tidak banyak yang berubah dalam pembentukan citraan yang ia tampilkan dalam pameran ini, jika saya mengingat apa yang telah ia kerjakan sebelumnya. Perihal bentuk, bisa saja Lame masih menginginkan setiap tinta hitamnya mendominasi. Setiap bentuk dirumuskan dengan garis tegas dan rapih. Setiap tokoh kartun favoritnya masih tampak, teks-teks senantiasa hadir. Tapi ada perkembangan dalam sisi pembentukan wacana yang terlihat disini; perkembangan ini justru menyempit dan terfokus pada dirinya sendiri: This is Slamet!
Pada sebagian besar karya dalam pameran ini, terlihat jelas jika proses berkarya Lame terfokus pada menghasilkan karya dari aktifitasnya sehari-hari. Dengan memanfaatkan panca indera dan emosinya, sederet kejadian ini –seperti yang dikatakan Lame– menghasilkan informasi untuk berkarya. Pada bagian ini ia menganggap semuanya sebagai “Tiruan”, sama sekali tidak ada kemurnian.
Kemungkinan ia menjelajahi ruang imajinasi sangat luas, ditambah dengan responnya terhadap dunia disekelilingnya yang terus berkembang. Bisa diambil contoh dalam karya “seri kutipan” (sebut saja seperti itu) yang menampilkan beberapa kutipan teman-teman Lame, termasuk saya sendiri, seperti: Hoax Lu Me!!!, Katrok Lo Me!!!, dan Nol Lu Me!!! Teks, yang kerap kali ditampilkan dalam setiap karya Lame beberapa tahun belakangan, diperlihatkan lebih dominan dalam karya-karya ini. Ia hadir bukan sebagai pelengkap obyek yang ilustratif, melainkan ia menjelma obyek utama dalam karya tersebut.
Ada yang lain ketika melihat karya berjudul “Seni Itu Indah”, sebuah karya fokus kepada satu kalimat dari kitab suci. Pemilihan warna merah yang tersirat di tengah memberikan kesan ada cahaya yang berpendar, jika dilihat dari jarak yang tepat. Juga yang saya maksud lain dalam karya ini ialah, Lame tidak berusaha membuatnya dekoratif seperti karya-karya kaligrafi Islam pada umumnya, namun dengan hadirnya garis-garis melingkar diluar kalimat itu sendiri, telah memberikan kesan sebuah karya yang dekoratif, meskipun dengan latar warna biru dan merah yang ekspresif.
Beberapa karya Landscape semakin meminimalisir dominasi karya-karya animasi yang biasa Lame buat. Sebuah karya landscape dipenuhi tulisan “ini lukisan Mooi Indie” terlihat justru sangat tidak Mooi Indie. Bukan hanya dari tingkat kehalusan sapuan kuas yang mungkin tidak akan pernah dibuat oleh Lame, tapi obyek yang ia pilih sangat jauh dari lukisan Mooi Indie yang kita kenal selama ini. Di sini Lame menghadirkan laut, di balik pegunungan. Bisa saja ia tidak sengaja menampilkan laut, atau justru ia ingin “mengingatkan” bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan

diskusi street art dan kehidupan politik di ruang kota #1

Diskusi Berkala Perdana Indonesian Street Art Database

Tema : Street Art dan Kehidupan Sosial Politik di Ruang Kota
Pembicara : Jemi Irwansyah
(Pemerhati Street Art, Pengajar Politik Perkotaan di Universitas Indonesia)
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Januari 2012
Pukul : 15:00 – 17:00
Tempat : Indonesian Street Art Database
Jalan Bambu Ampel III No. D15A, Komplek Paminda
Pasar Minggu, Jakarta Selatan